Realisasi Investasi 2021 Diharapkan Mampu Tingkatkan Kualitas UMKM

23-10-2021 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto dalam Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI di  Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/10/2021). Foto: Ann/Man

 

Anggota Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto berharap agar realisasi investasi tahun 2021 yang ditargetkan mencapai Rp900 triliun dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan, khususnya peningkatan kualitas bagi UMKM nasional.

 

"Dengan masuknya investasi Rp900 triliun ini, kita harapkan partisipasi dan kualitas UMKM meningkat khususnya dalam pembangunan ekonomi kita," ujar Adisatrya dalam Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI di  Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/10/2021). Kunjungan tersebut turut dihadiri  Kementerian Investasi/BKPM, Badan Standarisasi Nasional (BSN), PT Telkom Indonesia (Persero), PT Bank Mandiri (Persero).

 

Lebih lanjut, ia mengatakan perkembangan investasi harus mampu meningkatkan daya saing produk UMKM, serta meningkatkan pemerataan dan kemandirian ekonomi masyarakat. Apalagi, menurut dia, adanya sistem Online Single Submission (OSS) dapat dimanfaatkan pelaku UMKM guna mengembangkan usahanya.

 

"Jangan sampai kita hanya mengejar target dari realisasi investasi Rp900 triliun, tetapi kualitas dari investasi itu tak membawa dampak signifikan terhadap UMKM,  SDM dan lapangan kerja kita," terangnya sembari mengingatkan harus ada kesinambungan atau link and match antara SDM dan industri.

 

Ia menambahkan, adanya ratifikasi perjanjian perdagangan bilateral maupun multilateral termasuk Persetujuan ASEAN tentang Perdagangan melalui Sistem Elektronik (ASEAN Agreement on Electronic Commerce), Indonesia dituntut untuk bisa memanfaatkan peluang bisnis sekaligus dapat memperluas pasar ekpor keluar negeri bukan hanya menjadi tujuan pasar internasional semata.

 

Karena itu, politisi Fraksi PDI Perjuangan ini meminta Kementerian Investasi/Kepala BPKM untuk lebih progresif dalam menarik investor luar negeri masuk ke dalam sektor produktif untuk menggerakan roda ekonomi nasional

 

Sebelumnya,  Presiden Joko Widodo membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi dalam rangka meningkatkan kemudahan berusaha dan investasi. Satgas tersebut diketuai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

 

Secara rinci, realisasi investasi Indonesia dari Januari sampai Juni 2021 sebesar Rp442,7 triliun atau 49,2 persen dari target yang ditetapkan dengan Penanaman Modal Asing (PMA) senilai Rp 228,5 triliun (51,6 persen) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp214,2 triliun (48,4 persen).

 

Untuk mencapai target investasi pada 2021, Kementerian Investasi akan mendorong investasi pada sektor prioritas yang memiliki nilai tambah, seperti industri beriorientasi ekspor, energi terbarukan dan infrastruktur.

 

Khusus  untuk Provinsi Jawa Tengah, Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi Indra Darmawan mengatakan berbagai kegiatan promosi dilakukan untuk menarik investasi dari luar negeri. Adapun realisasi investasi sepanjang Januari hingga Juni 2021 provinsi Jawa Tengah berdasarkan negara dengan investasi terbesar yakni Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Singapore dan Taiwan. (ann/es)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...